Selama Belas Tahun Fitnes Wanita Cantik Ini Tubuhnya Menjadi Seremm... Ini Kisahnya Mau Sering Fitnes ???

Semua orang ingin memiliki badan yang sehat dan bugar. Salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan seseorang agar bisa berbadan sehat adalah dengan melakukan fitnes.

Selain punya tubuh yang sehat, fitnes juga sebuah metode yang kerap dipakai oleh banyak orang yang ini membentuk ototnya jadi terlihat atletis. Sehingga tak jarang banyak pegulat atau olahragawan lainnya melakukan fitnes agar bisa tampil prima sekaligus berotot yang bagus.

Olahraga membentuk otot melalui fitnes lazimnya dilakukan oleh para pria. Fitnes memang identik dengan kelaki-lakian. Sebab banyak yang mempercayai jika bentuk tubuh lelaki yang bagus bisa menarik perhatian perempuan.

Namun bagaimana jika ternyata yang aktif dalam olahraga fitnes tersebut adalah seorang wanita?

Seperti diwartakan oleh tribunnews.com, seorang perempuan asal Toronto ini jadi salah seorang wanita yang punya badan cukup ‘mengerikan’. Pasalnya, bentuk tubuhnya sudah tidak seperti wanita kebanyakan. Otot yang terbentuk karena rajin fitnes tersebut terlihat jadi kekar dan ‘tak nyantai’.

Eleonora Dobrinina, nama wanita tersebut sangat rajun fitnes. Wanita yang kini berusia 35 tahun tersebut mengaku menggemari olahraga di gym semenjak masih duduk di bangku sekolah.

Ella, sapaan akrab wanita tersebut menyatakan jika dirinya tidak pernah sekalipun absen ke gym untuk berolahraga.

Ternyata dibalik tubuh Ella yang cukup mengagumkan tersebut ada sebuah cerita haru yang membuat dirinya kemudian memutuskan untuk rajin berlatih di gym.

Ella dibesarkan di Russia dengan keadaan keluarga yang tidak kaya. Ayahnya adalah seorang pegulat yang dulunya mengawali karir dari seorang marinir perang. Setelah sudah pensiun, ayah Ella masih hobi melatih tubuhnya sehingga ia masuk dalam serikat pegulat Soviet.

Viktor Dobrinin, ayah Ella akhirnya jatuh miskin. Untuk menafkahi keluarga, Viktor tetap bertanding meski usianya tak muda lagi dan sangat membahayakan nyawanya.

Tak lama dari pertandingan tersebut, ia jatuh sakit dan meninggal pada usia 65 tahun. Saat itu Ella masih berusia 14 tahun dan sangat terpukul. Ia bertekad ingin seperti ayahnya hingga akhirnya memutuskan untuk berlatih terus.

“Aku harus menjadi seperti dia dalam kehebatannya, aku akan lakukan apapun untuknya agar bangga denganku, meskipun ia tidak dekat,” terang Ella.

Kini Ella tercatat sebagai pelatih gym terbaik dan dalam beberapa kesempatan ia memenangkan foto tubuh atletis perempuan terseksi di berbagai kompetisi.

Kini Ella bekerja sebagai personal training gym dan ia sangat senang membantu orang lain mendapatkan tubuh sepertinya.